Better be a people person!
Halo pembaca! Kembali lagi dengan artikel Rara dan kali ini aku akan mencoba untuk membahas mengenai people person!
Apakah kamu pernah bertemu dengan seseorang yang selalu ramah setiap saat dan sangat senang bersosialisasi? Tentunya banyak orang yang suka untuk berada di sekitarnya karena positive vibes yang dirasakan ketika didekatnya. Atau apakah kamu pernah menemui seseorang yang mengakui dirinya sebagai people person tetapi nyatanya susah tersenyum, tidak mendengar serta buang muka saat bertemu bahkan tidak ikut bergaul dengan lingkungan sekitar?
Berdasarkan Cambridge Dictionary, people person merupakan seseorang yang menikmati berbicara atau bersama dengan orang lain. People person bukan berarti sosok seseorang yang sempurna, karena tidak ada satupun orang yang sempurna. Jika semisal kamu tidak menyukai beberapa atau semua orang di tempat kerja, maka kamu tidak akan memiliki progres apapun. Tetapi, seorang “people person” bisa bersama dengan orang-orang yang berbeda dengannya dan tau bagaimana menghadapi situasi yang sulit.
Ciri-ciri orang People Person
Apakah seseorang yang people person hanya menyukai berbicara dan bersama orang lain? Atau mungkin kalian ingin mengetahui siapa saja seseorang yang people person di sekitar kalian? Ini beberapa ciri seseorang merupakan people person
- Pandai menyapa orang lain
Seseorang dengan sifat people person akan tersenyum ketika menyapamu. Senyuman itu akan memberikan perasaan hangat dan membuat kamu melakukan hal yang sama. - Menjadi pendengar yang aktif
Aspek penting dari komunikasi yaitu mendengarkan. Seseorang dengan sifat people person akan benar-benar fokus padamu saat kamu berbicara dan mendengarkan secara aktif. Dan ketika mendengarkan seseorang berbicara, dia tidak hanya fokus untuk mendengarkan. Dia juga akan cenderung menikmati percakapan tersebut. - Menunjukkan sikap rendah hati
Secara umum, orang tidak akan menyukai seseorang yang terus menerus membanggakan diri sendiri. Yang orang suka yaitu melihat kerendahan hati karena hal itu menunjukkan bahwa seseorang adalah manusia. Kerendahan hati yaitu mengakui nilai orang lain dan tertarik pada orang lain selain diri sendiri. - Mampu mengingat hal-hal penting
Pernahkah kamu bertemu seseorang dan memberi tahu mereka detail kecil tentang hidupmu dan pada saat kamu bertemunya lagi, ia mengingatnya? Perlu diketahui, people person adalah pendengar yang sangat baik dan tertarik pada orang lain. Sehingga, dapat mengingat hal-hal penting terkait orang lain dengan mudah.
Cara menjadi seorang People Person
Sebelumnya aku sudah sebutkan bahwa sebenarnya sifat people person itu merupakan jati diri seseorang dari lahir. Tetapi untuk menjadi versi diri kamu yang lebih baik lagi, kita bisa belajar untuk terbiasa dengan sifat-sifat people person.
- Miliki kepribadian yang baik
Kepribadian yang baik adalah kunci untuk semua hal ketika berhadapan dengan orang lain. Untuk menjadi seseorang yang people person, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah kepribadianmu. Tunjukkanlah kepribadian yang baik kepada siapa saja yang kamu temui. - Hindari respon yang monoton
Daripada mengikuti urutan tanya-jawab yang monoton, cobalah untuk benar-benar menjawabnya sesuai perasaanmu. Sebagai people person, cobalah memberi respon yang terkesan lebih personal. Kamu mungkin akan mendapatkan pertanyaan lanjutan dari respon seperti itu. Akan tetapi, ini bisa menjadi pembuka percakapan jika kamu benar-benar ingin berbicara dengan seseorang. - Diam dan dengarkan
Salah satu hal yang menyebalkan dalam percakapan terlihat ketika kamu memotong pembicaraan sebelum lawan bicaramu selesai berbicara. Ini menunjukkan bahwa kamu tidak mendengarkan, tetapi memikirkan bagaimana menanggapinya. Orang dengan sifat people person adalah sebaliknya. Jadi, cobalah untuk berperilaku mindful dalam berbicara dan bersikap responsif dalam diskusi. - Perhatikan nada bicara
Kalimat yang serupa dapat di ucapkan dengan nada serta intonasi yang berbeda. Hal tersebut dapat memunculkan respon yang berbeda pula. Orang dengan sifat people person akan berusaha untuk berbicara dan berintonasi ke arah yang lebih positive dan tidak terlalu merendahkan. Karena dalam berkomunikasi bukan tentang apa yang kalian katakan, tetapi bagaimana kalian mengatakannya.
People Person vs People Pleaser
Ketika melihat seseorang yang ramah dan tidak pernah berkata tidak, muncul kebingungan dalam diri sendiri apakah orang ini merupakan people person atau people pleaser. Baik people person maupun people pleaser, keduanya tampak ramah terhadap orang lain. Sehingga, terkadang sulit membedakan mana yang benar-benar ramah dan mana yang terlihat ramah hanya untuk menyenangkan hatimu.
People pleaser merupakan sikap seseorang yang merasa harus selalu memenuhi ekspektasi orang lain. Psychology Today menyebut bahwa orang yang memiliki sikap ini sering salah mengartikan antara menyenangkan orang dengan kebaikan. Saat membahas keengganannya untuk menolak permintaan bantuan seseorang, ia mengatakan hal-hal seperti, “Saya tidak ingin menjadi egois,” atau “Saya hanya ingin menjadi orang baik.” Akibatnya, ia membiarkan orang lain memanfaatkannya. Tanda seseorang memiliki sifat people pleaser yaitu:
- Selalu terlihat setuju dengan pendapat orang lain.
- Merasa bertanggung jawab atas perasaan orang lain.
- Sering meminta maaf.
- Merasa terbebani dengan hal-hal yang harus dilakukan atau selesaikan.
- Tidak bisa berkata “tidak”.
- Haus akan pujian.
- Selalu menghindari perselisihan.
Lantas apa saja perbedaan antara sifat people person dan people pleaser?
- People pleaser hanya menginginkan validasi dan memastikan kalau orang lain bahagia. Sedangkan people person berusaha tulus untuk menyenangkan dan memuaskan orang lain serta jika ia tidak dapat menyenangkan seseorang, hal itu tidak akan mengganggunya.
- Seorang people pleaser akan selalu merasa membutuhkan feedback yang positif akan hal-hal yang telah ia lakukan. Sementara people person tidak akan berusaha keras untuk mendapatkan feedback dari orang lain. Jika ia mendapatkan tanggapan yang positif, itu akan menyenangkan. Akan tetapi, hal itu tidak menjadi masalah besar untuknya.
- People pleaser begitu terbiasa mengakomodasi keinginan orang lain sehingga ia kesulitan membuat keputusan sendiri. Berkebalikan dengan itu, seorang people person tahu persis apa yang diinginkannya. Ia cukup membuat pertimbangan tertentu jika itu melibatkan kesempatan untuk membuat orang lain bahagia.
- Seorang people pleaser ingin orang lain bahagia, tetapi kemudian ia akan mengasosiasikan kepuasan orang itu dengan harga dirinya. Sedangkan people person membantu orang lain bukan untuk merasa lebih baik, tetapi karena itu adalah hal yang benar.
- People pleaser cenderung membiarkan dirinya dimanfaatkan. Ia tidak bisa mengatakan “tidak”, terutama jika itu berarti mengecewakan seseorang. Akibatnya, ia kesulitan untuk menetapkan batasan dalam hidupnya. People person adalah kebalikannya. Ia cenderung memiliki lebih banyak kendali atas situasi dalam hidupnya. Ia dapat melakukan berbagai hal untuk membuat orang lain bahagia. Namun, jika ia merasa tidak lagi diperlakukan dengan adil, ia akan menyampaikannya. Ia juga menjaga dirinya sendiri seperti halnya merawat orang lain.
- People pleaser melihat dunia sebagai tempat yang berbahaya. Ia merasa terus-menerus berada dalam bahaya konfrontasi. Ia akan melakukan upaya apapun untuk menghindari situasi seperti itu, untuk memastikan bahwa setiap orang yang ia temui menyukainya. People person melihat dunia sebagai sebuah komunitas. Ia memberikan dukungan karena percaya bahwa memperlakukan orang lain dengan baik adalah prinsip hidup yang berharga.
Sekian penjelasan sedikit mengenai people person dan berbedaan antara people person dan people pleaser yang sekilas terlihat sama. Jika ditanya apakah lebih baik memiliki sifat seorang people person atau people pleaser, tentu alangkah lebih baik jika memilih sifat seorang people person. Karena dengan menjadi people person, kamu memiliki keramahan yang tulus dan hal itu akan memberi banyak kemudahan dalam hidup kalian. Terima kasih telah membaca dan sampai bertemu di artikel selanjutnya!
